Kerinduan yang selalu ada di sini, di hati ini. Tak kan pernah lekang oleh waktu. Kerinduan yang tak kan pernah terobati. Tanpa batas, meski terhalang ruang dan waktu.
Segala kenangan dan sejuta cerita kisah hidup kita, tetap terukir dengan manis dalam memori.Suka, duka, tangis dan air mata, kabahagiaan, canda, kadang pertengkaran pernah mewarnai hidup kita. Sejak kecil hingga beranjak dewasa. Tanpa pernah ada yang menyangka, secepat itu kita di pisahkan. Kematian memang milik siapa saja yang hidup, tapi sedikitpun tak terbayangkan, bahwa kematian akhirnya memisahkan kita. Memutuskan jalinan cerita yang pernah ada, memenggal kisah hidup kita sampai di sini.Padahal, aku selalu yakin bahwa masih panjang cerita hidup yang akan kita ukir, sebagai cerita kelak di hari kita akan tua.
Mbak,...........
Sampai kini, dan sampai kapanpun aku selalu rindu padamu. Akankah kelak Allah swt akan mempertemukan kita di hari akhir nanti?
Selamat Ulang Tahun ya,
Damai di sisi-NYA, semoga tetap terjaga keimananmu sampai hari kelak kita di bangkitkan
dan Allah menempatkanmu dalam surga-NYA.
Amien.

8 April 2007

Kakak Sakit...........

Badannya panas. Sedih ya, pasti. Bidadari kecilku lagi gak enak badan. Tapi tetap pecicilan dan gak bisa diem. Flunya makin menjadi.
Harap-harap cemas, semoga badannya yang panas bukan suatu gejala sakit yang serius.
Kakak, cepat sembuh ya nak, .......

Senin, pulang kerja jam 7 malam.

Dede Botak........

Minggu sore pergi ke tukang pangkas rambut. Sama Papa, Kakak, dan juga Dede. Dede kepalanya mau di botakin. Sebelum berangkat di foto dulu.
Saat rambutnya di botakin Dede kayak sedih-sedih mau nangis tapi di tahan-tahan. Lucu banget, Dede kan sekarang baru 8 bulan. Pas lihat mimik mukanya lagi nahan tangis, antara terharu dan geli mau tertawa. Akhirnya jebol juga, meledaklah tangisnya yang super stereo.
Hup.....selesai, wah.....tampangnya jadi lucu dan beda banget. Ini dede bukan ya? Apa Bunda gak salah bawa? Hehehe....... Jadi keliatan tambah nakal dan pantes banget jadi anaknya Tante Irinne (mata dan tampangnya itu lho, oriental banget).
Sekarang kakak seneng banget manggil, “Dede botak.....”
Tambah bikin kangen sama tampangnya dengan kepala botak.


Minggu, 1 April 2007 Pk. 17.00 WIB

Renang, Renang.....

Kakak seneng banget kita mo pergi renang. Kali ini kita ajak Om Ode, Tante La dan De Rafi. Bunda yang sibuk, sementara Papa, heheheh....seperti biasa reminder terus.
“Bunda, jangan lupa bawa ini”
“Bunda, baju renang anak-anak sudah di masukin ke tas belum”
“jangan lupa bun, susu anak-anak. Baju ganti Papa udah?”

Mau pergi rekreasi rusuh deh, apalagi nyiapinnya mendadak. Tapi seneng ya. Ini kan pertama kali ngajak Dede pergi berenang (tepatnya sih berendam ya bukan berenang)

Tuh...kan Dede gak mau di ajak udahan. Maunya berendam terus di kolam. Sementara Kakak, gak ada capenya maunya naik di perosotan yang fiber itu. Bunda aja takut, norak ya. Pas mau naik , itupun setengah di paksa sama Papa. Jadilah kita meluncur berempat. Kakak, Papa, Dede dan Bunda saling memeluk dari belakang.
Seru.......................

Sementara Om Ode, Tante La dan De Rafi mereka asyik bertiga. Dan tadi kita sempat agak lengah, saat Bunda mau minta tolong Tante La untuk pegang Dede sebentar, kita semua gak ngeh kalo ternyata om ode lagi operan pegang kakak dari Papa ke om Ode. Jadilah De Rafi sendirian ngambang di atas kolam pake ban. Hehehe.....Untung pake ban, coba kalo enggak, waduh...udah renang gaya batu deh.

Setengah maksa ngajak kakak pulang, udah siang banget. Matahari pas di atas kepala. Kakak tambah item.
Senang banget, bisa ngebahagiain Kakak dan Dede meski keiginan Bunda untuk Kakak dan Dede gak sesederhana itu.

Minggu pagi, 1 April 2007