Monday, October 27, 2014

Ngobrol sama Dede yg udah 8 tahun itu seru, Bundanya suka iseng ngajak omong masa depan. Keliatannya siy nyambung.....

"De..... nanti kalau udah pada besar.... bunda ikut siapa ya... Kakak apa Dede...., 
"Emang kalau udah pada kuliah tinggalnya harus misah2 ya bun??....."
"Bukan kuliah de.... tapi nanti pas udah pada nikah..."
"owhhh..... ikut Dede aja bun...tinggal sama dede...."
"hm...gimana kalau istri dede ga sayang sama bunda?"
"gampang..... cerai aja bun kalau istrinya ga sayang"
"waduh..... jangan de.... makanya carinya yang sayang sama bunda ya nak..."
"Tenang bun.... cewek dede kan banyak...dari TK, SD nanti pas SMP sama makin besar makin banyak..."
"tapi kalau istri satu aja ya de.... ga boleh sakitin perempuan..."
"iya bun,...... kalau sudah menikah perempuan yang lain jadi teman aja..."

Bundanya mikir..... ya ampun.... dah bisa di ajak ngomong dewasa ya jagoan kecilku.....

Dan ternyata.... bangun dari bobo siang...dia teriak2 cari bunda.....

"Bunda.....bunda.... gendong...."

berlanjut ke acara bobo dah malem...pake narik2 bunda.....

"bundaaaa... sini...dede mau bobo..."

Wkwkwkwkwkw.............
Tetap masih bocah.....

Thursday, October 23, 2014

Happy......

Yeeeeee, ternyata blog aku masih aktif..... Alhamdulillah....seneng banget.....
setelah sekian lama ga ngerti harus gimana. Ternyata Allah kasih kemudahan. jangan bilang lebay ya. soalnya aku pengen selalu bersyukur dalam keadaan apapun. dan karena kemaren dah terlanjur buat blog yang baru jadi bingung juga ngebaginya. Hmmm baiklah kyknya dah mulai harus misahin. Tapi misahin kisahnya kyk gimana belum kepikiran.....
Next aja deh di pikirin. Yang penting sekedar absen dulu aja di sini......

Wednesday, January 25, 2012

Masih......( ????)

Intensive komunikasi dengan kamu, memberikan rasa yg berbeda di hati. Sunguh, aku hanya ingin di perhatikan, di sayang, di manja. Aku merasa nyaman dekat dengan kamu meski kedekatan itu hanya terjalin via sms atau YM. Buatku itu sudah cukup. Terserah kalau ada yang bilang aku naïf, yang jelas aku ingin bersahabat dengan kamu. Karena sangat ga mungkin untuk lebih dari itu. Kita sama2 dah ga sendiri lagi. Bukannya aku menuruti perasaan liar dan juga bukannya aku tidak setia pada pasanganku. Tapi ada rasa nyaman bersama dengan kamu. Kadang ada rasa kangen menyeruak …kangen pengen chat sama kamu, kangen juga pengen liat kamu.
Aku berharap kamu dewasa menyikapinya, aku hanya ingin dekat dan bersahabat dengan kamu. Atau dengan siapapun yang mau dan mengerti aku….(mestinya aku menahan diri untuk sehari aja ga chat ma kamu)
Tapi siapa yang mau mengerti?

Bertahun2 aku ada di kondisi dan lingkungan yang seluruhnya memanjakan dan memperhatikan aku. Dari mulai rumah, saudara, teman bahkan kakak2 kelas waktu SMA. Aku seolah menjadi bintang kesayangan….. semua orang menyayangi dan memanjakan aku dengan lingkungan yang dominan laki2.
Ketika kemudian waktu beranjak, aku harus berganti lingkungan…..dunia kerja yang 90% nya full dengan para wanita….. dimana persaingan terjadi..entah penampilan atau apalah itu…..dan akupun harus menikah…jadilah semua itu jauh kutinggalkan. Sementara suamikupun bukan type orang yang ekspresif….. terlalu menganggap aku mandiri (atau justru dia nya yg maunya di perhatikan dan di manja?). Awal2 menikah dia begitu perhatian dan sayang terhadap aku. Tapi kini setelah terjadi peristiwa besar dalam rumah tangga kami suamiku begitu garing dan terlihat masa bodoh. Tidak seperti dulu lagi.

Melihat dari sisi itu, rasanya aku telah salah memilih pasangan hidup. Mestinya aku memilih seorang laki-laki layaknya para teman laki2ku memperhatikan dan memperlakukan aku.
Dan seperti inilah jadinya, aku haus perhatian yang dulu pernah dan selalu aku dapatkan. Di mana mereka menganggap aku adik kecil yang manis, yang tidak terbawa arus penampilan layaknya ABG2 lain…yang cuek dengan penampilan, dan masih suka panas2an dan mandi hujan kalau pas hujan turun, heheheh
Sekarang, seakan aku ga pernah ikhlas kehilangan saat itu……
Aku terus mencari teman dewasa yang mengerti aku.

Hal itulah yang aku harapkan dari pertemanan dan kedekatan antara aku dan kamu saat ini. Pertemanan dan kedekatan yang hampir semuanya tidak bisa menerima dan menjadi seperti apa yang aku harapkan. Padahal, kalau saja ada yang bisa mengerti…aku tulus. Terkadang memang timbul sikap manjaku, tapi bukan berarti aku menginginkan hubungan apalagi status yang lebih dari sekedar persahabatan.
Kenapa siyyyyyy …… semua orang bilang, “Ga mungkin ada persahabatan tulus antara perempuan dan laki2 dewasa, pasti ada rasa lain yang nyelip di tengahnya….”

Kenapa???
Toh bagiku sangat mungkin….. karena mauku dan mau mereka mungkin berbeda, Dan aku berharap – mengkhayal tepatnya- kalau mauku dan maumu sama, tidak berbeda.

Monday, January 16, 2012

Bantu yakinkan aku (dengan rasa yang kupunya)

Kalau kamu dewasa, kamu pasti mengerti aku
Saat ini aku sedang galau dengan hati dan perasaanku
Ya…galau…seperti,-kebanyakan orang bilang- “ABG”
Adakah kamu mengerti…..
Aku memerlukan keyakinan yang tinggi
Saat aku limbung, kacau dengan apa kupilih
Mestinya kamu bisa menyakinkan dan memberikan aku sebuah kepastian…

“Tetaplah di sini karena aku bisa memberi bahagia untukmu”
atau,
“Tetaplah bersamaku dan yakinlah bahwa aku sedang melakukan sesuatu untuk kebahagiaan kita”

Arghhhhhh………..!!!!
Kata-kata itu tak kunjung aku dapatkan darimu
Tak ada keyakinan yang dapat kau tanamkan padaku
Salahlah, jika kadang di suatu masa langkahku terhenti sejenak di keteduhan lain?

Pilihan lain itu begitu menggoda dan sulit, kadang hadir dengan senyumnya…
Dan tak jarang tergelak karena sikapku…..

Pilihan sesaat, pilihan yang tak akan pernah ku pilih
Yang tak bisa jadi pilihan terakhir hidupku……
Karena senyum itu tidak memilihku sebagai pilihan terakhir……
Jadi kenapa tidak kau saja yang menyakinkan aku,
Bahwa kamulah pilihan terakhirku

Sunday, January 8, 2012

2012

Hari ini, ga terasa udah tgl 9 Januari 2012. Itu artinya adalah hari ke 9 di tahun 2012. Acara tulis menulis di blog masih sama kyk yg udah2...... bolong2 banyakan enggaknya dari pada iyanya. Ya sudahlah.....acara tulis menulis itu emang harus terhambat karena selain emang sibuk, keterbatasan sarana n aq nya juga harus kerja. Jadi ya sesempetnya n jadilah ide yg numpuk di kepala lewat begitu ajah. Yang pasti di tahun 2012 ini, aq pengen lebih baik dari tahun kemarin, dari tahun yg udah lewat terutama dari segi ibadah, sikap dan gaya hidup.
Untuk keinginan pribadi sederhana aja koq, hidup layak berkecukupan bisa senengin anak2, ibu n membahagiakan sesama lewat amal, sadaqoh, infaq, punya keluarga yg utuh dalam arti emang bener hidup bareng dalam 1 rumah. Bukan masing2 kyk gini. kalau mau jujur, ya cape siy hidup kyk gini. apalg kl dahberhubungan segala hal yg menyangkut anak2. duh...dah kaya ABG aja, "GALAU hatiku", hehehehe.....
tapi pelajaran hidup di tahun2 yg udah qu lewati banyak kasih pelajaran berharga buat aq. aq jadi kuat, (saking kuatnya serasa samson kali ye....) jadi tambeng n keras hati. Ga jarang juga jd sombong, ngerasa bisa jalani semua hal sendirian. hm......sebenernya kuat beneran ga siy? apa pinter nutupinnya aja kali ya. Sementara hatinya tereak2 jejeritan ga puguh lagu. Tapi beneran koq, nangis aja susah. Bagus ga buat mental? ya enggaklah, aq kan manusia juga yg punya air mata tapi ga bisa di tetesin tu air mata kalau buat nelangsa ke diri sendiri. Tapi kalau buat orang lain, gampang banget terharu. Ya..itu artinya masih punya nurani, Alhamdulillah.

Tuesday, November 1, 2011

Keputusan untuk resign

2 November 2011,

Akhir tahun hanya tinggal 2 bulan lagi. Apa yang sudah aku lakukan sepanjang 2011?
rasanya masih NOL..... ya... NOL BESAR .......
rasanya setahun terlewat dengan sia-sia.

Demi sebuah perubahan, demi juga harga diri yang rasanya dah ga ada nilainya kalau aku terus di sini.... tahun ini dengan nekat, aku memutuskan untuk resign.

Hm....kalau di tanya mau apa setelah resign..... heheh jujur belum tahu. Tapi yang pasti akan ada terus untuk anak2ku....... every time they need me.
Untuk urusan usaha nanti aja di fikirin sambil jalan pas dah jadi pengangguran. Terserah orang bilang aku konyol dengen keputusan ini atau gambling ya aku akui emang gambling. Kalau di bilang konyol, gaklah. toh baik n buruknya dah aku fikirin. Karena hidup adalah pilihan dan setiap pilihan pasti ada resikonya.

Ada temenku yang bilang, "jangan deh jangan resign nanti nyesel deh kalo dah resign. Lagian kalau misal mau usaha belum tentu maju... dll, dst, dsb...bla..bla..bla..."

Hey...hellooooooo....
Aku tau maksud dy baik dengan kasih masukan seperti itu. But this is my way.....
Dy boleh kasih masukan tapi tidak dengan memaksa bahwa pendapatnya benar. Yang namanya orang usaha peluang utk sukses n bangkrut sama gedenya.

Lagipula, niat aku tulus demi anak2ku, dan aku percaya banget kalau Allah SWt pasti kasih jalan buat aku selama aku mau berusaha. ini bumi Allah, semua mahkluk ciptaan Allah tersebar di seluruh muka bumi ini, itu artinya Allah pasti sudah kasih rezeki di seluruh permukaan maupun pelosok bumi ini.

N Tante Ima bilang, "kapan resignnya? apa dah ngajuin suratnya?"
Si Tante selalu kasih semangat kasih dorongan bahwa apa yang aku lakukan adalah benar karena demi anak2. Thanks Te, aku jadi tetep semangat (semangat untuk resign, hehehe)

Bismillahirohman nirohim.....

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang, aku ambil keputusan ini.
Pertengahan Desember nanti Insya Allah aku dah ga aktif lagi kerja jadi karyawan. Impian dan harapanku, aku yang akan menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Aku ga mau selamanya jadi orang gajian, aku yang akan menggaji orang lain. Amien........

Aku selalu percaya Allah akan memberi kemudahan buat aku. Allah akan selalu menitipkan rezeki anak2ku ke aku.
My kids........... bunda coming..........

Full senyum......

Thursday, September 15, 2011

Pagi sampai di kantor buka email dari temen. Kata2nya bagus. Ternyata itu punya Bp Mario Teguh. Kl bacanya pas lagi sedih kaya sekarang ada 2 efek "jadi motivasi + bikin tambah sedih". Kalo bacanya suasana hati lagi riang cuma dapet 1 efek..."makin semangat"....

ini kutipan kata2nya, ok banget......

Engkau yang sedang diregang gelisah,
Engkau menginginkan yang pasti, tapi tak tahu apa yang harus kau lakukan,

dan jika kau lakukan pun, tak ada jaminan masalahmu tak akan lebih memburuk.

Namun,
Ragu atau yakin, pasti atau tidak;

tapi tetap bertindak dengan niat memperbaiki keadaan,adalah tetap yang terbaik.
Salah saat mencoba yang baik, adalah lebih mulia,daripada salah karena tak melakukan apa pun.

Beranikanlah dirimu.
Keberanian berpihak kepada yang berani.

(Mario Teguh)

================

Suasana hati memang lagi benar2 ga menentu.
Ternyata hidup itu memang banyak warna, bukan cuma hitam dan putih. Jujur banget, aku lagi ga ngerti harus gimana, harus ngapain. Sampai mau ngelepas semua penat di hati juga ga ngerti harus gimana.
Hantaman cobaan berkali-kali, malah ngejadiin aku seorang manusia yg sombong. Yang ngerasa yakin semua bisa aku lewati "di jalani aja nanti pasti juga beres".
Kenapa harus efek negatifnya yg keambil sama aku?
Satu hal yg aku syukuri, "Alhamdulillah" aku tak pernah menghujat sang pemilik segala. Ku yakini apapun yg kuterima adalah bentuk kasih sayang-NYA terhadapku. Apapun rencana-NYA untuk hidupku adalah sebuah bukti bahwa "DIA" tak pernah meninggalkan aku.
Dan berkali2 aku di hantam dengan kehilangan orang2 yg banyak memberti arti buat hidupku, orang2 yg aku sayangi dan teramat menyayangi aku, adalah sebuah pembuktian bahwa "DIA" sedang melakukan proses menaikan derajatku setingkat demi setingkat.
Dan Alhamdulillah, berkat dorongan dari malaikat kecilku Khalishah Jihan Mahirah..... saat ini aku sudah berhijab. Dan dorongan untuk pergi ke tanah suci makin kuat. Minimal aku bisa memberangkatkan ibu, anak2ku dan diriku sendiri untuk umrah.
Ya Rabb, ijinkan aku membawa ibuku menginjak tanah suci-MU sebelum engkau mengambil kembali milik-MU.
ijinkan beliau melihat bahwa aku bisa memenuhi harapannya, memiliki rumah dan berkecukupan demi untuk cucu2nya (Anak2ku).

Allah swt.......
Ijinkan aku membahagiakan orang2 tercintaku sebelum terlambat.....
Tunjukan selalu langkah yg "ENGKAU" ridhai ya Rabb
Maafkan aku jika aku salah dalam memohon dan meminta kepada-MU
sesungguhnya aku hanyalah seorang hamba yang kadang menjadi naif dan khilaf
Kadang menjadi sombong dalam menghadapi hidup ini
Illahi Rabbi, jadikan aku sebagai hamba yang se-baik2nya hamba
Jadikan aku hamba yg selalu mencintai-MU dan Rasul-MU
jadikan aku hamba yg selalu bisa menempatkan diri dan posisiku
Ya Rabb, aku membutuhkan perlindungan dari-MU