Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)
Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
==========================
Aku kalah oleh waktu
Selamat Jalan Akung.......
Damai di sisi-NYA
Sedamai wajahmu saat berpulang menghadap Sang Khalik
Rencana untuk jalan2 ke Yogya selepas Idul Fitri yg akan datang, hanya tinggal angan.
2 minggu lalu, aq sempat berkata dalam hati....bahwa aq sebenarnya sedang berlomba dengan waktu.
Dan akhirnya...aq yg kalah.
Akung pergi sebelum aq sempat membahagiakannya.
Tak ada lagi Akung yg setiap pagi selalu membuka lebar2 pintu dan jendela.....
Tak ada lagi Akung yg duduk di teras......
Tak ada lagi suara yg memanggil, "Alisha....ojan...."
Dan tak ada lagi langkah lari2 kecil dari 2 buah hatiku untuk memenuhi panggilan Akungnya.
Aq tau..betapa Akung sangat sayang pada Kk dan Dd.....
De.....ga ada lagi Akung yg beliin Dd mobil2an.....
Setiap pagi......
Dd sell berlari ke depan sambil bertanya, "Bunda...uti.....Akung mana Akung?"
Kung........
Belakangan baru aq tau kalau ternyata akung sering sekali berkunjung ke makam Alm. Mbak Nung, dan Akung berpesan pd penjaga makam.
Kalau Akung meninggal Nanti Akung ingin di makamkan di sisi makam Alm. Mbak Nung.
Kini permintaan Akung telah terwujud.
Semoga Allah menempatkan Akung dalam Surga-NYA.
Dan aq merasa kalah oleh waktu.....
Keinginanku, harapanku, cita2ku untuk Akung.....
Sangat berbeda dengan rencana Allah.
Dan di selasa pagi......4 hari setelah ulang tahunmu yg ke 68.....Sang Khalik memanggilmu untuk kembali.
Rasanya belum lagi selesai ku tata hatiku menghadapi kepergian Mbak Nung 4 tahun lalu.....Kini......aq berusaha lagi untuk menata serpihan hatiku.
Ku ikhlaskan kepergianmu....meski perih dan sakit ku rasa.
Aq berusaha untuk meyakinkan hatiku sendiri...bahwa inilah yg terbaik.
Inna Lillahi Wa Inna Illahi Rojiun
melepas pergimu, menghadap Sang Khalik
No comments:
Post a Comment